
Dalam konteks Indonesia , maka pada saat ini Gereja
diberikan khaeros (momentum) untuk lebih meningkatkan intensitas kesaksiannya. Ditengah
meningkatnya jumlah pengangguran, meningkatnya kemiskinan, dan ditengah situasi yang
cenderung tidak menentu ini, Gereja harus dapat bersaksi, memberitakan bahwa Yesus Kristus
adalah Pengharapan umat manusia dengan cara bertindak secara nyata kepada
masyarakat/rakyat kecil dan yang tertindas, menolong mereka mendapatkan bahan-bahan
kebutuhan pokok. Ditengah krisis kepercayaan baik kepada pemerintah, teknokrat dan
lain-lain, Gereja dituntut untuk memberitakan bahwa Yseus Kristus adalah setia dan Ia
satu-satunya yang harus dipercayai, dengan memberi jaminan bahwa Gereja akan selalu siap
sedia mendampingi rakyat kecil dan yang tertindas serta dengan jaminan bahwa Gereja akan
selalu memperjuangkan kebenaran dan keadilan dihadapan Yesus Kristus, Sang Kepala Gereja.
Sejarah Gereja membuktikan, Gereja yang tidak bersuara/bersaksi ketika momentum seperti
ini datang, akan membuat Gereja dianggap tidak lebih daripada persekongkolan orang-orang
yang hipokrit, sehingga Kekristenan dicap sebagai "candu" bagi masyarakat. Patut
dicatat pula, Gereja bukan hanya organisasinya, melainkan juga anggotanya. Semua orang
yang percaya adalah Gereja, karena itu kita dituntut untuk bersaksi (melayani dan
bersekutu) menyatakan kehendak Allah kini dan disini.(Red)
"Gereja-gereja di Indonesia menegaskan bahwa Injil adalah Berita Kesukaan yang utuh
dan menyeluruh, untuk segala mahluk, manusia dan alam lingkungan hidupnya serta
keutuhannya: bahwa Injil yang seutuhnya diberitakan kepada manusia yang seutuhnya, sebab
Injil itu menyangkut keseluruhan hidup manusia, tidak hanya kehidupan nanti di sorga
tetapi kehidupan sekarang di dunia ini, bukan hanya mengenai jiwa atau roh manusia, tetapi
juga mengenai keseluruhan keberadaannya, baik sebagai mahluk rohani maupun sebagai mahluk
politik, mahluk sosial, mahluk ilmu dan teknologi, mahluk kebudayaan, mahluk keamanan dan
sebagainya."
[Pokok-pokok Tugas Panggilan Bersama (PTPB) 1994-1999, Bab IV.35. Sebagaimana ditulis
dalam Lima Dokumen Keesaan Gereja Persekutuan
Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Keputusan Sidang Raya XII PGI, Jayapura, 21-30 Oktober
1994, hlm 22]
Sumber:
1.de Jonge, Chr.Dr. dan Aritonang, Jan S.Dr. 1995. Apa dan bagaimana Gereja? Pengantar
Eklesiologi.
Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.
2. Nababan, Soritua. Pdt.Dr.,L1.D,Ph.D. 1996. "Kesaksian Gereja"
3. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia. 1996. Lima Dokumen Keesaan Gereja.
4. Tim Penyusun/Penulis Naskah Diktat Mata Kuliah PAK. 1994. "Diktat mata Kuliah
Pendidikan Agama
(Kristen)".
5. van Niftrik, B.C. Dr. dan Boland, B.J.Dr.1995. Dogmatika Masa Kini.
(Oleh: Martin M)
Artikel
Gereja Yang bersaksi
Kata "gereja" dalam bahasa Indonesia, berasal
dari bahasa Portugis: Igreja. Sedang kata aslinya dalam Kitab Perjanjian Baru adalah
ekklesia, yang dibentuk dari "ek" yang artinya "dari" dan "keluar
dari", serta "kaleo" yang artinya "memanggil". Jadi, Ekklesia
adalah perkumpulan/sidang orang-orang yang dipanggil dari masyarakat lingkungannya untuk
tujuan tertentu.
Sejak awal gereja dibentuk, yaitu pada hari Pentakosta, Gereja dipanggil untuk Bersaksi
(Marturia), Bersekutu (Koinonia), dan Melayani (Diakonia). Dalam Kisah Para Rasul Pasal ke
2, diceritakan setelah turunnya Roh Kudus, para rasul berkata-kata dalam bahasa lain dan
kemudian kotbah Petrus. Pada saat itulah Gereja mulai bersaksi. Gereja dibentuk oleh Roh
Kudus, bukan oleh keinginan sekelompok orang dan bukan pula oleh keputusan pemerintah atau
badan hukum tertentu. Gereja berada didalam dunia, tetapi bukan berasal didalam dunia (Yoh
17:17-18). Ia diutus oleh Allah untuk menyatakan keselamatan Allah melalui penebusan Yesus
Kristus (Yoh 17: 24-26). Karena itu, Gereja adalah tempat persekutuan orang-orang percaya
kepada Yesus Kristus, yang dipanggil, dihimpun, dikuduskan dan ditetapkan Allah dengan Roh
Kudus (1 Kor1:2, 1Pet2:9, Ef 1:2,22 & 1 Kor 3:11)
Kesaksian Gereja memiliki multidimensional, sebagai perwujudan alamat kesaksian tersebut,
yaitu kepada "segala Mahluk" (Mar 16:15). Gereja tidak boleh berdiam diri ketika
lingkungan alam dirusak, ketika terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia, ketika terjadi
kelaparan, kemiskinan dan keterbelakangan. Karena itu, belakangan ini, World council of
Churces (dewan Gereja Sedunia) mengelamatkan kesaksian Gereja untuk pula memelihara
keutuhan ciptaan (The Integrity of Creation) dan untuk bertanggung jawab terhadap
lingkungan alam dan segala ciptaan Allah (ecology and creation). |
Sie PJ
Pj minggu depan (20 Feb) mulai
pukul 11.30 WIB.Teman2 diharapkan dapat hadir tepat waktu.
PJ minggu depan:
Tema: Family Gathering
Sie Pemerhati
Mengucapkan selamat Ulang Tahun pada :
1. Tanggal 23 Februari; Mone'96,Tony'96, Dony Fabian'96
2. Tanggal 25 Februari; Arief K'94,Lidya Grace'94, Frederika'96
3. Tanggal 27 Februari; Febrio'96, Ariswati HP'97
4. Tanggal 28 Februari; Bartolomeus A'96
Tuhan memberkati , semoga panjang umur, dan sukses dalam studi dan aktivitas.
Sie KK
Bagi semua PKK, akan diadakan forum
PPKK(Pertemuan Pemimpin Kelompok Kecil)
se-UI pada tanggal 14 Maret 1998. Harap dicatat dan dihadiri dan disesuaikan dengan
jadwal-jadwal lain.
Pada awal semester ini, semua KK (Kelompok Kecil) dan KTB(Kelompok Tumbuh Bersama)
harap diaktifkan
kembali. Mohon diperhatikan oleh PKK dan anak PKKnya
Sie Doa
Doa pagi setiap hari diadakan :
Waktu : 07.15-07.55
Tempat : Gedung B, sebelah ruang B.102
Doa siang setiap hari selasa jam 10.30-11.00
Tempat : Gedung B, sebelah ruang B.102
Tema-tema doa pagi dan doa siang minggu depan:
1. Saat Teduh; Merasakan Kasih Allah; Gracia, MC: Thesa'96
2. Praise and Prayer
3. Praise and Wordship
4. Sahabat Doa
5. Doktrin Pengajaran;Berbagai Aliran Gereja I;Binsar;MC: Waldeni
6. Kekriatenan dan negara; Waldeni
Rubrik (Antara Kita)
D:Leontin
U:Friends
P:Rajin DP & DS donk!..
D:Wismar'95
U:Partom'95
P:Tom! Gimana tuh masalah panitia Natal, kok belum kelar juga sich!!
D:Jupri'95
U:Harmen, Christo, Hiras'96
P:Ayo dong kita KTB lagi...
D:Wisma Ernanda
U:Ondo'95
P:Selamat jadian yahc .. ditunggu makan-makannya...
Info Eksternal
Seluruh Jemaat PO FEUI diharapkan kehadirannya pada
Persekutuan Antar Fakultas (PAF) POSA UI pada:
Hari/Tanggal : Sabtu/ 28 Februari 1998
Pukul : 16.00 WIB
Tempat : PSKD I (Jl Dipenogoro, depan RSCM)
|