Agenda
PAN Show
Forum Diskusi
Polling
 

Jadwal Kampanye di Jakarta

Amien: Setiap Menjelang Pemilu, Muncul Kelompok Teroris Bernuansa Islam
TEMANGGUNG -- Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Prof Dr Amien Rais MA, menyatakan setiap kali menjelang pemilu selalu saja muncul kelompok teroris yang diidentikkan dengan Islam. Akibatnya menyulitkan serta memojokkan posisi umat terbesar di Tanah Air itu. Sebagaimana yang terjadi akhir-akhir ini, seperti peledakan Masjid Istiqlal, atau pengeboman Hayam Wuruk Plaza yang akhirnya memunculkan tuduhan terhadap kelompok Angkatan Mujahidin Islam Nusantara (AMIN). (Republika, 30 April 1999) [ Lihat Tulisan Selengkapnya ]

Galib Tantang Amien Rais
JAKARTA - Jaksa Agung Andi Muhammad Ghalib menantang Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Prof Dr HM Amien Rais, untuk datang ke Kejaksaan Agung dan memberikan bukti soal dugaan kredit macet kroni Soeharto sebagaimana dibeberkannya di media massa. (Suara Merdeka, 30 April 1999) [ Lihat Tulisan Selengkapnya ]

Amien-Mega Tetap Bersaing Ketat
detikcom, Jakarta-Meski Megawati absen dalam acara debat capres, tapi ia tetap bersaing ketat dengan Amien Rais dalam memperebutkan kursi presiden. Selain Amien dan Mega, Habibie juga jadi favorit nomor tiga, mengalahkan Gus Dur yang ada di urutan delapan.
(Detik.com, 30 April 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

Tujuh Partai Bakal Mendulang Suara
YOGYA (KR) - Ada kemiripan antara Pemilu tahun 1955 dengan Pemilu 1999, yakni sama-sama multipartai dan sama dari sudut sistem kepartaiannya. Bedanya, Pemilu 1955 partai ‘gurem’ bisa masuk menjadi anggota parlemen, sedang untuk Pemilu 1999 kemungkinan itu sangat kecil. Namun diperkirakan bakal ada tujuh partai yang akan mendulang suara cukup besar, yakni PAN, PDI Perjuangan, PPP, PKB, Partai Golkar, Partai Keadilan dan PBB.
.(Kedaulatan Rakyat, 29 April 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

Amien Buka Pemutihan Kredit Macet Cendana Minggu Depan
CILACAP - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Prof Dr HM Amien Rais MA mengatakan, pekan depan pihaknya akan segera membeberkan bukti-bukti kredit macet keluarga Soeharto sebesar Rp 600 triliun yang diduga diputihkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN).(Suara Merdeka, 20 April 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

PIDATO PENGUKUHAN GURU BESAR (3)
Kuasa, Tuna Kuasa, dan Demokratisasi Kekuasaan
DALAM kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya memulai pidato dengan puisi berikut. Puisi ini cukup populer dan menggambarkan kekuatan gerakan protes yang dipimpin mahasiswa di Indonesia pada masa reformasi...(Kedaulatan Rakyat, 15 April 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

PIDATO PENGUKUHAN GURU BESAR (2)
Kuasa, Tuna Kuasa, dan Demokratisasi Kekuasaan
...(Kedaulatan Rakyat, 14 April 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

PIDATO PENGUKUHAN GURU BESAR (1)
Kuasa, Tuna Kuasa, dan Demokratisasi Kekuasaan
DALAM kesempatan yang berbahagia ini, perkenankanlah saya memulai pidato dengan puisi berikut. Puisi ini cukup populer dan menggambarkan kekuatan gerakan protes yang dipimpin mahasiswa di Indonesia pada masa reformasi...(Kedaulatan Rakyat, 12 April 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

"Nabi Saja Ada yang Pro-Kontra"
YOGYAKARTA - Menanggapi suara sumbang dan negatif tentang langkah-langkah politik luar negerinya, Ketua Umum DPP PAN Prof Dr Amien Rais menjelaskan, kiblat politiknya hanya satu. Yakni, kepentingan nasional. Maka untuk meraih dan mewujudkannya, politik luar negeri Indonesia dalam konteks masyarakat global harus luwes dan dinamis serta responsif terhadap segala perubahan.(Suara Merdeka, 19 Maret 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

Koalisi PKB, PAN, dan PDI Perjuangan Ideal
Golkar Tak Cukup Dilawan Satu Partai

SEMARANG - Koalisi tiga partai yang berbasis massa cukup besar, yakni PKB, PAN, dan PDI Perjuangan, kata pakar politik dari UI, Arbi Sanit, merupakan koalisi paling ideal untuk mengalahkan Partai Golongan Karya (Golkar) dalam pemilu 1999.(Suara Merdeka, 15 Maret 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

Mega Pegang "Policy", Amien Konseptor, Matori Ketua DPR-nya
SEMARANG - Dua pakar politik, Lance Castles dari UGM dan Arbi Sanit dari UI, berpendapat, Ketua Umum PAN Prof Dr HM Amien Rais adalah tokoh yang paling tepat untuk menjadi presiden RI pasca-Pemilu 1999.(Suara Merdeka, 15 Maret 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

Memahami Manuver Prof Dr Amien Rais 
AMIEN RAIS adalah sebuah fenomena. Layaknya fenomena lain, manuver Amien di luar pakem, menantang arus, arahnya sulit ditebak. Memang itu harus dilakukan. Kalau tidak, dia tak dapat disebut fenomenal.(Suara Merdeka, 12 Maret 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

Jika Amien Jadi Presiden Timtim Merdeka Secepatnya 
NEW YORK - Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Prof Dr Amien Rais, menyatakan kalau dia terpilih menjadi presiden keempat RI, akan berusaha memproses kemerdekaan Timtim secepatnya.(Suara Merdeka, 12 Maret 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

Pendaftaran Caleg PAN Dibuka 
YOGYA (KR) - Untuk pertama kalinya sebuah partai politik membuka pendaftaran bagi kandidat calon anggota legislatif (caleg). Hal ini dilakukan Partai Amanat Nasional (PAN). Pendaftaran dilakukan sejak Senin (8/3) lalu sampai Kamis (11/3) besok.(Kedaulatan Rakyat, 10 Maret 1999). [lihat tulisan selengkapnya]

Amien Rais Disambut Demo Warga PAN 
Warga PAN mendemo ketua umumnya? Itulah yang terjadi. Sekitar 200 warga PAN Kabupaten Ponorogo, Sabtu, menyongsong kedatangan Prof Dr HM Amien Rais yang akan membuka Rakerwil DPW PAN Jatim di halaman Hotel Garden Palace. [lihat tulisan selengkapnya]

KETIKA AMIEN RAIS MENCECAR WIRANTO 
“Pak Jenderal, seharusnya ABRI bertindak tegas pada dalang kerusuhan tersebut. Sebab, taruhannya adalah masa depan bangsa. Jadi, menurut saya bukanlah pertemuan kita ini yang utama sekarang. namun, langkah konkrit dari pihak ABRI,” begitu kata Amien Rais tegas serta lugas saat pertemuan mereka di Wisma A. Yani beberapa waktu lalu. [lihat tulisan selengkapnya]

PERNYATAAN SIKAP PAN TENTANG UU POLITIK 
[lihat tulisan selengkapnya]

PERNYATAAN BERSAMA PAN dan PKB TENTANG PEMILU
[lihat tulisan selengkapnya]

TANTANGAN GLOBAL MILENIUM KETIGA
Artikel Christianto Wibisono (Anggota Majelis Pertimbangan PAN) [lihat tulisan selengkapnya]

Tahun 1999
Sambutan Dr. M. Amien Rais
Tahun 1998 yang baru saja kita tinggalkan, telah memberikan kepada kita semua berbagai iktibar atau pelajaran-pelajaran moral - yang kiranya sangat penting untuk kita cerna bersama. Tahun 1998 menyaksikan peristiwa-peristiwa yang cukup dahsyat yang menandai adanya pergantian era atau zaman khusus buat bangsa Indonesia [lihat tulisan selengkapnya]

Wawancara Amien Rais dengan Majalah Tempo
Dalam wawancara ini Ketua Umum DPP PAN mengungkapkan fakta-fakta yang terjadi serta menjelaskan sikap-sikapnya yang selama ini dia ambil. [lihat wawancara selengkapnya]

Prediksi Amien Rais Pada 1999
Bisa Muncul Bapak Reformasi Tahap II
Berbagai kalangan memprediksi tahun 1999 yang akan segera tiba, nuansanya tidak akan jauh berbeda dengan tahun 1998. Bahkan, ditengarai kondisi dalam negeri kian memburuk karena beberapa agenda nasional bakal digelar tahun depan.
Gilanya lagi, menurut Amien Rais, Ketua Umum PAN, pada 1999 bisa jadi akan muncul Bapak Reformasi Tahap II bila tidak ada upaya pemerintah untuk mengantisipasinya. Demikian prediksi Amien Rais yang disampaikan pada wartawan di kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Rabu (30/12). detik.com, 30 Desember 1998 [lihat berita selengkapnya]

Amien Rais Yakin PAN Kalahkan PKB
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Dr Amien Rais optimis meraih suara lebih banyak dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pemilu 1999.
''Soalnya, dalam jajak pendapat yang dilakukkan orang luar perolehan suara PAN dua kali PKB. Insya Allah polling itu benar,'' kata Amien Rais dalam Pengajian Ramadhan pimpinan Universitas Mohammad Hamka di Jakarta, akhir pekan lalu. Republika, 28 Desember 1998[lihat berita selengkapnya]

Amien Rais: Reformasi takkan Terganggu
Tokoh reformasi Dr HM Amien Rais berpendapat, mengajak mantan Presiden Soeharto kembali ke pentas politik nasional ibarat perang kembang atau goro-goro dalam dunia pewayangan. Namun, hal ini tak akan mengganggu laju reformasi di Indonesia yang menurutnya akan berjalan terus.Republika, 26 Desember 1998[lihat berita selengkapnya]

Amien Rais : Tak Ambil Jalan Zig-Zag
Lewat pertemuan dengan Wiranto, Habibie dan Soharto, tampak kesan bahwa Gus Dur leading dalam perguliran politik akhir-akhir ini.
Saya kira merupakan hak pribadi Abdurrahman Wahid untuk melakukan pertemuan dengan setiap warga negara di Indonesia. Saya tidak tahu dimana letak menariknya. Selama kita menghormati kehidupan demokrasi, saudara bisa bertemu dengan saya kapan saja, saya bisa bertemu dengan jenderal mana saja, kapan saja, dengan Soeharto, dengan Habibie. Jadi apa yang membuat Anda begitu tertarik? [lihat wawancara selengkapnya]

Amien: Urungkan Niat Persenjatai rakyat
Dalam acara pelantikan pengurus DPD PAN Kabupaten dan Kotamadya Tangerang di Lapangan A Yani, Tangerang. Amien Rais menyatakan menentang rencana melatih 70.000 rakyat untuk kemudian dipersenjatai. "Ini rencana yang gawat sekali, rakyat dididik lalu dipersenjatai, kemudian menghadapi siapa. Kalau untuk menghadapi negara lain mungkin tidak masalah, tetapi kalau menghadapi rakyat sendiri ini gawat," katanya. Untuk ini, dia minta supaya rencana pemerintah itu dibatalkan saja, karena mempunyai resiko yang cukup besar, yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Ketika ICMI Menempel Habibie
Kesan bahwa ICMI terlalu lekat dengan Habibie agaknya sulit ditepis. Karena itu ICMI kini dinilai tak lagi kritis. Padahal ICMI selayaknya tetap independen. (Amanat Nasional, 17 Desember 1998)

50 Tahun HAM Se-dunia
Kita Masih Jalan di Tempat
Memang harus diakui, sampai saat ini masih belum ada kesamaan pandang dalam melihat persoalan HAM (Hak Asasi Manusia) di tengah masyarakat kita. Di lain pihak, kondisi penegakan HAM masih jauh dari harapan. (Amanat Nasional, 17 Desember 1998)