Mbing,
Saya kurang setuju bahwa hidup adalah membayar hutang / piutang.
Anggaplah kita baru diciptakan oleh TAO. Maka ketika lahir didunia
kita sudah hutang pada TAO yang menciptakan kita.
kita sudah hutang pada orang tua karena membesarkan kita
kita sudah hutang Ketika kita dididik oleh guru kita.
Kita sudah hutang ketika kita bicara pada pencipta bahasa.
Kita sudah hutang pada negara karena kita sudah diberi tempat tinggal
Kita sudah hutang karena kita mendapat pekerjaan dari orang lain shg kita
mendapat nafkah.
Kita sudah hutang pada pencipta listrik,pencipta kapal terbang walaupun kalau naik kapal terbang kita bayar...hahaha....
..............................
Jadi kapan hutang kita lunas ? Apakah ada orang yang lahir bisa merawat dirinya
sendiri, belajar bicara dari diri sendiri, bekerja sendiri ? KITA ADALAH MAHLUK SOSIAL
Hutang / Piutang adalah konsep duniawi. Semata-mata karena UANG.
Dan lihatlah hasilnya kalau kita melihat azas hutang/piutang.
Kalau kita memaknai secara spiritual,apakah maksudnya kita 'diciptakan' oleh TAO ?
Jikalau 'TAO' bukan menciptakan kita. Kita tetap berhutang pada pencipta kita ?
Dapatkah kita tumbuh tanpa perlindungan dari orangtua ? Dapatkah manusia hidup
tanpa TAO ?
Namun banyak dari kita malah lupa akan asal kita malah konsep duniawi dimasukkan ke dalam konsep spiritual.
Wah,kacau deh.....
Menurut saya, kita ada karena kita adalah anak-anak TAO. KASIH SAYANG adalah landasannya.
Kita adalah bayangan TAO. Untuk itulah kita harus 'berbakti' kepada TAO sbg layaknya orang tua kita bukan
berdasarkan hutang / piutang namun karena KASIH SAYANG.
butongpay
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Memang setuju atau tidak, kenyataannya bahwa kita hidup ini untuk bayar dan nagih utang kok.
Sebagai contoh anda lihat tukang sampah, gelandangan dan pengemis. Maukah anda jadi seperti mereka ? Maukah anda lahir tanpa tangan atau kaki ? Kesalahan apa yang sudah diperbuat oleh mereka-mereka yang sejak dari lahir sudah buta, tuli, idiot, dll ? Apakah bukan karena sebab (hutang) yang dibuat di masa lalu ?
Sebaliknya anda lihat ada orang yang dilahirkan di keluarga kaya, hidup bahagia menjadi raja atau pangeran. Apakah ini suatu akibat (piutang) atau semata-mata pilihan mereka?
Pembahasan anda sebetulnya bisa dibilang agak kacau. Hutang piutang yg. dimaksud disini adalah sama dengan sebab akibat.
‘YOU REAP WHAT YOU SOW’. KAMU MENUAI APA YANG KAMU TANAM.
Biar siapapun juga tidak akan bisa lepas dari hukum ini.
Kalau hutang/piutang adalah konsep duniawi atau melulu uang saja terus untuk apa Siulian/Siutao?
Anda latih Senkung tiap hari (sebab), badan jadi sehat (akibat).
Anda sering berlatih Cingco (sebab), pikiran jadi cerdas (akibat).
Anda sering baca buku dan mendengarkan Ciang Tao (sebab), pengertian jadi bertambah.(akibat)
Karena kita adalah mahluk sosial maka itu ada namanya memberi dan menerima.
Karena ‘KASIH’, ‘TAO’ menciptakan kita. (memberi/sebab)
Karena KASIH, ORANG TUA kita membesarkan kita. (memberi/sebab)
Karena KASIH, GURU kita mendidik kita. (memberi/sebab)
GURU kita berbahagia saat kita lulus ujian dan berhasil. (akibat/menerima)
ORANG TUA kita berbahagia saat kita menjadi mandiri dan berbakti kepadanya. (akibat/menerima)
PENCIPTA LISTRIK mendapatkan kebahagiaan tersendiri saat penemuannya digunakan dan bermanfaat bagi banyak orang.(akibat/menerima)
ANDA diusir dari Siutao.com karena berani mengkritik SHAN_MAO cs.(akibat/menerima) hehehe…
Jadi kapan hutang kita lunas ?
Beruntunglah kita karena diatas hukum sebab-akibat, masih ada hukum lain yang lebih tinggi yaitu hukum Kasih. Hukum Kasih tidak meniadakan hukum sebab-akibat melainkan melampauinya, kalau tidak maka tidak akan ada yang disebut ‘TEK TAO’ itu.
By the way, sebagian diskusi di sini dan di Siutao.com akan saya arsipkan di www.geocities.com/taoyu1.geo , numpang promosi yah moderator…hehehe.
mbing
--------------------------------------------Mbing,
Bagaimana anda bisa tahu itu adalah 'karma'? Banyak orang buta tuli namun berkarya lebih dari orang normal. Saya tidak menolak hukum sebab akibat.
butongpay
-----------------------------------
Date Posted: 18:12:00 01/01/08 Tue
In reply to: butongpay 's message, "Re: YOU REAP WHAT YOU SOW" on 18:37:16 12/30/07 Sun
>Mbing,
>Bagaimana anda bisa tahu itu adalah 'karma'?
Ohh kalau itu saya dikasih tahu sama si Gendut. Jadi coba tanya sama si Gendut saja yah...hehehe
>Banyak orang buta tuli namun berkarya lebih dari orang normal. Saya tidak menolak hukum sebab akibat.
>butongpay
Itu kan karena mereka mau berjuang keras untuk memperbaiki nasibnya, bahkan melampaui prestasi orang normal. Karena itu ada pepatah HWO SI FUK CE SUO YI,FUK SI HWO CE SUO FU (katanya Shan Mao...eh apa iya ? ha ha ha). Semua kembali lagi pada manusianya.
mbing