Bertahun-tahun saya mengira bahwa teleskop hanya bisa dibuat di pabrik teleskop yang mempunyai peralatan lengkap. Saya selalu mengira bahwa barang seperti teleskop tidak akan bisa dibuat di rumah. Sampai saya membaca bukunya Terence Dickinson yang berjudul "Backyard Astronomer's Guide". Setelah membaca buku itu saya berubah pikiran: "Oh, ternyata teleskop bisa juga dibuat di rumah, asalkan kita punya peralatan yang lengkap untuk membuat teleskop." Begitulah yang saya kira, ternyata pikiran atau perkiraan saya ini juga salah, tapi baru tiga tahun kemudian, yaitu tahun 1997, saya tahu saya salah.
Apa yang membuat saya menyadari kesalahan saya? Sebabnya adalah karena saya ingin membeli teleskop lagi.
Waktu itu saya berencana untuk membeli teleskop untuk mengganti teleskop 8" yang saya miliki. Alasan saya ingin mengganti adalah portabilitas.
Teleskop 8" milik saya sebenarnya cukup portabel, memasangnya hanya butuh waktu sekitar 5 menit. Dan biasanya kalau melakukan observasi dari rumah, saya selalu menggotong teleskop saya tanpa terlebih dahulu membongkarnya, karena jarak dari tempat saya menyimpan teleskop dengan tempat saya melakukan observasi cuma 5 meter. Itu kalau saya melakukan observasi dari rumah. Kalau saya ingin melakukan observasi dari tempat lain, di luar kota misalnya, ceritanya lain lagi. Teleskop saya cukup merepotkan kalau dibawa-bawa ke luar kota. Kotak teleskop dan tripodnya saja memerlukan tempat lebih dari separuh bagasi mobil, belum lagi barang-barang yang lain. Selain itu, membawa teleskop saya bepergian dengan pesawat juga bukan main repotnya. Berat kotak teleskop dengan teleskop di dalamnya saja sudah 26 kg, belum termasuk tripod, wedge, aksesoris, dan barang bawaan lainnya.
Karena alasan itulah saya putuskan untuk mengganti teleskop 8" saya dengan teleskop yang lebih kecil dan lebih mudah dibawa-bawa. Target utama yang ingin saya beli adalah Genesis sdf (refraktor berukuran 4").
Tapi apa mau dikata, krismon menimpa negara tercinta ini. Dollar Amerika menjadi mahal sekali. Genesis sdf yang sebelum krisis berharga Rp 7 juta (termasuk ongkos kirim dan pajak) tiba-tiba menjadi berharga Rp 9 juta, kemudian naik lagi menjadi Rp 10 juta dan akhirnya sekarang menjadi Rp 21 juta! Dengan sedih, saya terpaksa menguburkan keinginan untuk memiliki teleskop yang portabel. Tapi kesedihan saya tidak berlangsung lama.
Salah satu teman yang saya kenal dari mailing list bertanya kenapa saya tidak membuat teleskop sendiri, daripada membeli mahal apakah tidak lebih baik membuat sendiri? Waktu itu saya katakan padanya bahwa saya tidak mempunyai peralatan untuk membuat teleskop. Kemudian dia memberikan alamat beberapa home page dari beberapa orang yang disebut Amateur Telescope Maker.
Dengan bersemangat saya kunjungi home pages mereka dan kemudian saya bergabung dengan ATM List.
Banyak sekali hal-hal baru yang saya pelajari dari hasil kunjungan-kunjungan itu, dan dari diskusi-diskusi yang dilakukan di ATM List.
Saya baru tahu bahwa untuk membuat teleskop kita tidak perlu memiliki peralatan yang lengkap dan canggih seperti yang sebelumnya saya kira. Yang diperlukan cuma beberapa peralatan pertukangan biasa, seperti gergaji, bor, palu dan lain-lain, yang umumnya dimiliki tukang kayu. Tidak perlu peralatan listrik seperti gergaji listrik atau bor listrik.
Salah satu hal yang paling penting yang saya pelajari dari ATM List adalah kemanusiaan. ATM List penuh berisi orang-orang yang baik. Kapan saja kamu punya pertanyaan tentang teleskop atau astronomi, atau punya masalah yang tidak bisa kamu pecahkan, teman-teman dari ATM List selalu akan membantu. Tidak peduli apakah pertanyaan itu datangnya dari orang yang baru berniat untuk membuat teleskop atau dari orang yang sudah berpengalaman, mereka selalu bersedia membantu.
Beberapa waktu yang lalu beberapa anggota ATM List mengirimkan beberapa barang untuk Himpunan Astronomi Amatir Jakarta. Barang-barang yang dikirimkan terdiri dari beberapa cermin dan beberapa lensa, yang kalau harus kita beli sendiri akan sangat mahal. Mereka kirimkan barang-barang itu dengan harapan supaya HAAJ dapat memiliki teleskop yang dapat dipergunakan oleh anggotanya dan supaya astronomi dapat berkembang di Indonesia.
Okay, jadi kalau kamu berpikir atau mengira bahwa kamu butuh uang banyak untuk bisa memiliki teleskop, kamu salah. Teleskop bisa kita miliki dengan dua cara, yang pertama dengan cara membeli teleskop yang harganya pasti mahal dan mutunya sulit untuk dipastikan. Cara yang kedua adalah dengan membuat sendiri teleskop. Dengan membuat sendiri, kita bisa buat teleskop dengan mutu yang amat baik, bahkan bisa mengalahkan mutu teleskop komersial.
Kok bisa begitu?
Berbeda dengan pembuat teleskop komersial, kita sebagai pembuat teleskop amatir bisa meluangkan waktu sebanyak mungkin untuk mengerjakan teleskop sampai teleskop kita memiliki kualitas optik yang tinggi, karena kita tidak dikejar oleh batas waktu atau biaya produksi seperti pembuat teleskop komersil.
Di dalam Page saya ini, kamu bisa baca sedikit tulisan dan informasi mengenai bagaimana cara membuat teleskop dengan komponen dan material yang ada di sekitar kita. Tidak seluruh material bisa diperoleh di sini, masih ada beberapa yang harus dibeli dari luar negeri, seperti misalnya kaca untuk cermin dan cermin sekunder, tapi selain dari kedua benda itu, material yang lainnya bisa dengan mudah diperoleh di toko material sekitar kita.
Seluruh informasi atau pengetahuan yang kamu baca di sini saya peroleh dan saya pelajari dari teman-teman saya yang dikenal sebagai Amateur Telescope Maker. Mereka tanpa ragu-ragu selalu berbagi dan membagi pengetahuan mereka dengan siapa saja. Karena itu, kalau kamu menemukan atau mendapatkan sesuatu yang bermanfaat di sini, tolong disebar luaskan. Tapi kalau kamu menemukn sesuatu yang salah, tolong saya dikasih tahu supaya bisa saya perbaiki.
Kalau kamu berniat untuk membuat teleskop sendiri, saya anjurkan untuk lihat-lihat ke home page dari Pemnbuat Teleskop Amatir yang lain dan bergabunglah dengan ATM List. Untuk bergabung dengan ATM List, coba pergi ke The ATM Archives, dari situ ikuti petunjuk untuk bergabung dengan ATM List. Percayalah banyak yang bisa kamu pelajari dari mereka.
Links ke Home Page lain
The ATM Page Home page ini penuh berisi dengan artikel dan informasi mengenai cara membuat teleskop dan segala aksesorinya. The best there is!
The ATM Chat forum
Home page Mel Bartel Mel adalah administrator ATM List, home pagenya penuh dengan artikel bagus.
The ATM ArchivesKumpulan arsip semua yang pernah didiskusikan di ATM List. Sebelum bertanya ke ATM List, ada baiknya cek dulu ke sini
Links ke Home Page ATM Lainnya
© 1997 bob@bahana.co.id